Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Tamalate berhasil membekuk Ateng, pelaku pemukulan seorang tukang parkir bernama Dg Simbo, di depan Apotik Permata Media Jl Andi Tondro Kompleks Villa Permata No 88 A, Kamis (11/11/2010) malam ini.
Warga Jl Andi Tondro Lorong Lima Kecamatan Tamalate ini berhasil dibekuk oleh Tim Reserse dan Kriminal di rumahnya saat melakukan penyisiran usai perkelahian Simbo dengan Ateng yang belum diketahui penyebabnya.
Menurut seorang warga yang enggan disebutkan namanya,saat itu Ateng yang diduga pelaku mendatangi Simbo yang sedang berdiri di depan Funky Distro, toko pakaian. Namun Tiba-tiba Simbo yang juga warga Jl Andi Tonro Lorong IV ini langsung memukul Ateng yang duduk di atas motor.
Ateng yang mendapatkan pukulan dari Manna, sapaan Simbo, spontan membalasnya dengan hantaman batu di wajah tukang parkir yang dikenal preman ini hingga mengakibatkan luka memar di wajah sebelah kirinya.
Hingga akhirnya perkelahian tak dapat dielakkan lagi. "Itu ji yang saya tau Pak, tiba-tiba Manna memukul Ateng, dan saya tidak tau apa penyebabnya," ujar sumber tersebut.
Perkelahian yang berlangsung kurang lebih sepuluh menit itu, langsung membuat kepanikan warga sekitarnya karena Manna tiba-tiba memegang sebilah pisau dapur yang terselip di celananya.
Namun Dg Sompo, Ayah Ateng, yang tak jauh dari TKP langsung melerai perkelahian tersebut. Ia memukul tangan Manna hingga pisau di tangannya jatuh.
"Coba saya tidak ada Pak mungkin na tikam mi anakku. Saya juga tidak tahu apa masalahnya na berkelahi," jelas Sompo.
Sesaat kemudian satu unit anggota resesrse dan kriminal Polsekta Tamalate langsung turun ke TKP untuk mengamankan keributan tersebut.
Keduanya langsung dibekuk di tempat yang berbeda. Simbo ditangkap di depan Funky Distro, toko pakaian yang terletak lima meter dari TKP, sedangkan Ateng dibekuk di rumahnya.
Selain mengamankan keduanya, polisi juga mengamankan sebilah pisau dapur milik Manna dan batu yang digunakan Ateng saat memukul Manna.
Kapolsekta Tamalate AKP Syuaib membenarkan adanya perkelahian tersebut dan mengaku telah mengamankan Ateng dan Simbo.
"Keduanya kami tahan dulu untuk sementara waktu. Karena kita belum tahu apa motif perkelahian tersebut bahkan kita tidak tahu sapa yang benar dan salah," ujarnya kepada Tribun.
Hingga berita ini diturunkan, anggota resesrse dan kriminal Polsekta Tamalate yang berjumlah kurang lebih sepuluh orang berjaga-jaga di sekitaran TKP untuk menghindari terjadinya perkelahian susulan antar Simbo dan Ateng.
Warga Jl Andi Tondro Lorong Lima Kecamatan Tamalate ini berhasil dibekuk oleh Tim Reserse dan Kriminal di rumahnya saat melakukan penyisiran usai perkelahian Simbo dengan Ateng yang belum diketahui penyebabnya.
Menurut seorang warga yang enggan disebutkan namanya,saat itu Ateng yang diduga pelaku mendatangi Simbo yang sedang berdiri di depan Funky Distro, toko pakaian. Namun Tiba-tiba Simbo yang juga warga Jl Andi Tonro Lorong IV ini langsung memukul Ateng yang duduk di atas motor.
Ateng yang mendapatkan pukulan dari Manna, sapaan Simbo, spontan membalasnya dengan hantaman batu di wajah tukang parkir yang dikenal preman ini hingga mengakibatkan luka memar di wajah sebelah kirinya.
Hingga akhirnya perkelahian tak dapat dielakkan lagi. "Itu ji yang saya tau Pak, tiba-tiba Manna memukul Ateng, dan saya tidak tau apa penyebabnya," ujar sumber tersebut.
Perkelahian yang berlangsung kurang lebih sepuluh menit itu, langsung membuat kepanikan warga sekitarnya karena Manna tiba-tiba memegang sebilah pisau dapur yang terselip di celananya.
Namun Dg Sompo, Ayah Ateng, yang tak jauh dari TKP langsung melerai perkelahian tersebut. Ia memukul tangan Manna hingga pisau di tangannya jatuh.
"Coba saya tidak ada Pak mungkin na tikam mi anakku. Saya juga tidak tahu apa masalahnya na berkelahi," jelas Sompo.
Sesaat kemudian satu unit anggota resesrse dan kriminal Polsekta Tamalate langsung turun ke TKP untuk mengamankan keributan tersebut.
Keduanya langsung dibekuk di tempat yang berbeda. Simbo ditangkap di depan Funky Distro, toko pakaian yang terletak lima meter dari TKP, sedangkan Ateng dibekuk di rumahnya.
Selain mengamankan keduanya, polisi juga mengamankan sebilah pisau dapur milik Manna dan batu yang digunakan Ateng saat memukul Manna.
Kapolsekta Tamalate AKP Syuaib membenarkan adanya perkelahian tersebut dan mengaku telah mengamankan Ateng dan Simbo.
"Keduanya kami tahan dulu untuk sementara waktu. Karena kita belum tahu apa motif perkelahian tersebut bahkan kita tidak tahu sapa yang benar dan salah," ujarnya kepada Tribun.
Hingga berita ini diturunkan, anggota resesrse dan kriminal Polsekta Tamalate yang berjumlah kurang lebih sepuluh orang berjaga-jaga di sekitaran TKP untuk menghindari terjadinya perkelahian susulan antar Simbo dan Ateng.
Posting Komentar